Analisis Lagu

Nama : Ahmad Fadillah

Kelas : R4A

NPM : 202246500039

 

Analisis Lagu “If I had a gun” yang di nyanyikan oleh Noel Gallagher

 

ABSTRAK

Lagu "If I Had a Gun" adalah salah satu lagu dari band legendaris Oasis yang dirilis pada tahun 2011 dalam album studio kedelapan mereka, "Noel Gallagher's High Flying Birds". Lagu ini memancarkan aura melankolis dan introspeksi, seraya menggambarkan keinginan seseorang untuk merenungkan hubungan yang telah berakhir. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang memikat, lagu ini menangkap esensi perasaan kehilangan dan harapan baru dalam kehidupan. Lagu ini juga merupakan salah satu lagu yang memukau dengan lirik-liriknya yang mendalam dan melodi yang menghanyutkan. Dalam lagu ini, kita disajikan dengan narasi emosional tentang kekuatan, kehilangan, dan keinginan untuk mengubah nasib. Melalui nada-nada yang menggugah, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan tentang dilema-dilema dalam kehidupan dan kekuatan pilihan yang dimiliki oleh setiap individu. Dengan begitu, lagu ini tidak hanya menjadi sekadar lagu, tetapi juga sebuah cermin yang memantulkan berbagai aspek kemanusiaan.


Pendahuluan

Lagu ini ditulis oleh Noel Gallagher setelah ia sudah tidak bersama oasis, lagu ini tadinya mau dijadiin lead single sama Noel Gallagher tetapi karna ia nilai lagu ini terlalu mirip sama lagu lagu oasis, Noel akhirnya memutuskan untuk menjadikan lagu ini sebagai single ke3 nya.

Lirik lagu tersebut sangat simpel kaya love Song yang sederhana yang sangat blak blakan ("hope i didn't speak too soon" Yang artinya "semoga ini tidak terlalu cepat") dari point of view seseorang yang selama ini ga perduli sama yang namanya cinta yaitu Noel Gallagher, seseorang yang cuman perduliin dirinya, kesenangannya, keuntungannya sendiri, dan disini ceritanya si Noel lagi jatuh cinta sama seseorang yang bernama Chloe, cowok modelan kaya Noel kalau jatuh cinta biasnya bucin banget, seperti apa yang dia tulis di lagu tersebut ("cause you 're the only god that i will ever need" yang artinya "kau adalah segala sesuatu yang aku butuhkan") Chloe itu sudah satu level sama Tuhan di mata Noel kaya segala sesuatu yang Noel butuhkan, segala sesuatu yang mau dia senangkan hati nya tuh ada di Chloe, makanya disini Noel rela melalukan apapun demi mendapatkan hati Chloe mulai dari menembak matahari seperti yang dia tulis di lagu tersebut ("i'd sheet a hole into the sun"), bakar kota ("and love would burn this city down for you"), memberhentikan waktu (" If i had the time. I'd stop the world and make you mine and everyday would stay the same with you"), bahkan membawa Chloe ke bulan juga Noel akan rela lakukan asal Chloe gak sedih, asal Chloe bisa kejar mimpinya dan lupakan masa lalunya, kalau Noel punya kuasa yang cukup besar untuk lakukan itu semua, karna once again "cause you're the only god that i will ever need" Cukup bucin sekali Noel Gallagher.

 

Alasan saya mengambil lagu ini untuk dibahas karena saya penikmat band oasis dan Noel Gallagher adalah mantan vokalis oasis namun sayangnya sekarang sudah bubar tetapi lagu single Noel Gallagher sangat bermakna bagi saya sendiri tentang perjalanan hidup ia yang sangat sad dalam masalah percintaan dari lagu tersebut bisa menjadi pelajaran bagi saya.

Keterkaitan saya dengan lagu ini yaitu saya sama seperti Noel Gallagher yang awalnya saya tidak perduli sama sekali sama yang namanya cinta, saya berfikir bahwa cintai itu membuat kita cape pikiran, namun seiring berjalannya waktu saya mulai berfikir bahwa cinta tidak hanya bisa dirasakan dengan hati tetapi harus juga kita belajar mencintai dengan logika dan akal. Logika dan akal nantinya akan menuntun ke arah hubungan yang lebih sehat dan tidak terjebak cinta buta dengan dirinya.

Belajar jatuh cinta dengan logika memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sama seperti saat rasa itu tumbuh dalam hati. Meski sedang jatuh cinta dan bucin pada seseorang, tetap ingat untuk tetap berpikir dengan waras dalam mengambil setiap keputusan.

Jika mencintai seseorang dengan hati dan logika dapat berjalan seimbang, maka hubungan akan semakin sehat. Apalagi logika akan membantumu menunjukkan benar dan salah saat hati sedang dibutakan oleh cinta.


Semiotika

Apabila dibahas secara etimologis, kata “semiotik” ini berasal dari Bahasa Yunani, yakni “simeon” yang berarti tanda. Sementara itu, kata “semiotika” juga dapat merupakan penurunan kata Bahasa Inggris, yakni “semiotics”. Nama lain dari semiotika adalah semiology. Kemudian, apabila dikaji secara terminologis, semiotika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tanda. Tanda itu sendiri dianggap sebagai suatu dasar konvensi sosial dan memiliki sesuatu (makna) tertentu. Menurut Tinarbuko (2008), semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda supaya dapat mengetahui bagaimana tanda tersebut berfungsi dan menghasilkan suatu makna. Sementara itu, menurut Christomy dan Yuwono (2004), berpendapat bahwa semiotika adalah studi tentang tanda-tanda (sign), fungsi tanda, dan produksi tanda.

 

Analisis semiotika

Analisis semiotika pada lagu "If I Had a Gun" oleh Noel Gallagher dapat mencakup penguraian simbol-simbol yang digunakan dalam lirik, melodi, dan pengaturan musik secara keseluruhan. Lagu tersebut mungkin menggunakan simbol-simbol seperti senjata sebagai metafora kekuasaan atau keinginan yang tidak tercapai, dan penyelidikan lebih lanjut bisa mengeksplorasi bagaimana simbol-simbol ini mempengaruhi pemahaman dan interpretasi lagu secara keseluruhan.

Makna dan lirik lagu "if i had the gun"

Jika saya punya pistol
If I had a gun

Saya akan membuat lubang di bawah sinar matahari
I'd shoot a hole into the sun

Dan cinta akan membakar kota ini untukmu
And love would burn this city down for you

Jika saya punya waktu
If I had the time

Aku akan menghentikan dunia dan menjadikanmu milikku
I'd stop the world and make you mine

Dan setiap hari akan tetap sama denganmu
And every day would stay the same with you

Memberimu kembali mimpi
Give you back a dream

Tunjukkan pada Anda sekarang apa yang mungkin terjadi
Show you now what might have been

Karena air mata yang kamu tangisi akan memudar
For the tears you cried will fade away

aku akan berada di sisimu
I'll be by your side

Saat mereka datang dan mengucapkan selamat tinggal
When they come and say goodbye

Kami akan hidup untuk bertarung di lain hari
We will live to fight another day

Maaf jika saya berbicara terlalu cepat
Excuse me if I spoke too soon

Mataku selalu mengikutimu berkeliling ruangan
My eyes have always followed you around the room

Karena kaulah satu-satunya tuhan yang kubutuhkan
'Cause you're the only god that I will ever need

aku bertahan
I'm holding on

Dan menunggu saat untuk menemukanku
And waiting for the moment to find me

Kuharap aku tidak berbicara terlalu cepat
Hope I didn't speak too soon

Mataku selalu mengikutimu berkeliling ruangan
My eyes have always followed you around the room

Karena kaulah satu-satunya tuhan yang kubutuhkan
'Cause you're the only god that I will ever need

aku bertahan
I'm holding on

Dan menunggu saat hatiku tak terkoyak oleh jahitannya
And waiting for the moment for my heart to be unbroken by the seams

Biarkan aku menerbangkanmu ke bulan
Let me fly you to the moon

Mataku selalu mengikutimu berkeliling ruangan
My eyes have always followed you around the room

Karena kaulah satu-satunya tuhan yang kubutuhkan
'Cause you're the only god that I will ever need

aku bertahan
I'm holding on

Dan menunggu saat untuk menemukanku
And waiting for the moment to find me

Jika saya punya pistol
If I had a gun

Saya akan membuat lubang di bawah sinar matahari
I'd shoot a hole into the sun

Dan cinta akan membakar kota ini untukmu
And love would burn this city down for you


Evaluasi

"Lagu 'If I Had a Gun' oleh Noel Gallagher adalah lagu yang menarik secara musikal dan liriknya. Melalui lirik yang sederhana namun kuat, lagu ini menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan. Melodi yang mudah diingat dan pengaturan musik yang sederhana tetapi efektif membuat lagu ini menarik untuk didengarkan berulang kali. Noel Gallagher berhasil menangkap nuansa emosional yang mendalam melalui lagu ini."


Kesimpulan

Seseorang yang selama ini ga perduli sama yang namanya cinta yaitu Noel Gallagher, seseorang yang cuman perduliin dirinya, kesenangannya, keuntungannya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media Vidual Animasi

ANALISIS SEMIOTIKA PADA LAGU-IF I HAD A GUN NOEL GALLAGHER