Literatur Review
Literatur Review
Nama : Ahmad Fadillah
NPM : 202246500039
Kelas : R4A
PENDAHULUAN
Lirik lagu merupakan kumpulan kata-kata atau teks yang membentuk bagian integral dari sebuah lagu. Mereka menyampaikan pesan, emosi, cerita, atau konsep yang ingin disampaikan oleh penulis atau penyanyi lagu. Lirik dapat berupa bait yang dinyanyikan secara berulang-ulang (refrain), atau berbagai bagian yang membentuk narasi yang lebih besar. Mereka bisa sederhana atau kompleks, tergantung pada gaya dan tujuan dari lagu tersebut. Lirik juga memainkan peran penting dalam menghubungkan pendengar dengan musik dan membuatnya terhubung secara emosional dengan lagu tersebut.
Secukupnya merupakan lagu yang ditulis dan dinyayikan langsung oleh Hindia dan dirilis pada tahun 2019 dalam album ‘Membasuh’. Sejak ‘Secukupnya’ dirilis, banyak sekali orang yang langsung menyukainya karena lirik lagunya yang memiliki makna yang sangat dalam."Lirik Lagu ‘Secukupnya’ Hindia, Maknanya Bagus Banget untuk Orang yang tengah Menghadapi Masalah". Lirik ini mencerminkan perjuangan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia yang penuh
banyak tekanan, “putus asa terkam pedih semua masalahnya lebih dari secukupnya”
Alasan saya mengambil lagu ini karena maknanya mendalam perjuangan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia yang penuh
banyak tekanan, “putus asa terkam pedih semua masalahnya lebih dari secukupnya”
Ketertarikan saya dengan lagu ini yaitu karena liriknya yang kuat dan dapat meresapi perasaan tentang hubungan yang rumit dan perasaan yang kompleks. Melodi yang sederhana namun menghanyutkan juga menambah daya tarik lagu ini.
METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika. Pendekatan semiotika dalam
penelitian ini digunakan karena peneliti ingin mengungkapkan makna motivasi yang
terkandung dalam lirik lagu “Secukupnya” dari Hindia. Dengan menggunakan metode
semiotika Ferdinand De Saussure. Saussure meletakkan tanda dalam konteks
komunikasi manusia dengan melakukan pemilahan antara apa yang disebut penanda
(signifier), petanda (signified) dan signifikasi (signification).
Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu lirik lagu “Secukupnya”
yang dipopulerkan oleh Hindia mulai tahun 2019 hingga 2020. Kemudian lirik lagu
tersebut dianalisis untuk mengetahui makna tanda-tanda yang terkandung dalam lirik
lagu tersebut. Selanjutnya, peneliti membuat interpretasi dengan membagi keseluruhan
lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya per-bait akan dianalisis dengan
menggunakan teori semiotika dari Saussure. Dalam menganalisis sebuah teks sesuai
dengan teori Saussure terdapat beberapa tahap yang dapat digunakan untuk melakukan
interpretasi terhadap teks lagu “Secukupnya” karya Hindia. Tahapan-tahapan tersebut
adalah:
a) Penanda (Signifier)
Aspek material dari bahasa, apa yang dikatakan, didengar, dan apa yang dibaca.
Penanda juga dapat dikatakan sebagai bunyi atau tulisan yang memiliki makna.
Dalam penelitian ini yang menjadi penanda (signifier) adalah lirik lagu
“Secukupnya” karya Hindia.
b) Petanda (Signified)
Gambaran konsep sesuatu dari penanda (signifier), sebuah tahap pemaknaan
terhadap teks yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini adalah
merupakan hasil interpretasi terhadap lagu yang belum dikaitkan dengan realita
sosial.
c) Signifikasi (Signification)
Sebuah proses petandaan, setelah tahap pemberian makna terhadap lirik lagu
“Secukupnya”, peneliti akan mengaitkan teks lagu tersebut dengan realitas
sosial. Dalam penelitian ini, signifikasi dilakukan dengan menghubungkan bait-
bait dalam lirik lagu “Secukupnya” karya Hindia dengan realitas sosial atau
kondisi lingkungan sosial pada saat lagu tersebut diciptakan.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa lagu “Secukupnya” ini
mengandung makna motivasi yang kuat. Melalui lirik-lirik di lagunya, pesan motivasi
untuk kita jangan menghabiskan waktu untuk memikirkan apa yang akan terjadi hari
esok dan menyesali yang telah terjadi di hari kemarin. Sabar menikmati proses dan
memaafkan apapun yang akan terjadi. Kuncinya secukupnya saja dalam menjalani
hidup.
Literatur Review
Jurnal 1
Penulis jurnal :
Azizah Nur Aulia
Judul jurnal :
Makna Kritik Sosial Pada Lirik Lagu Secukupnya Dan Membasuh Dalam Album Menari Dalam Bayangan Karya Hindia
Halaman jurnal :
132 Halaman
Tujuan :
tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan makna kritik sosial yang terkandung dalam lirik lagu Secukupnya dan Membasuh karya Hindia
Metode :
Analisis Semiotika Michael Riffaterre
Hasil penelitian :
Penelitian tersebut mendeskripsikan makna Kritik sosial
Kesimpulan :
penelitian yang telah peneliti lakukan secara mendalam mengenai makna kritik sosial yang terkandung dalam lagu Secukupnya dan Membasuh karya Hindia dengan menggunakan teori semiotika dari Michael Riffaterre
Jurnal 2
Penulis jurnal :
Annisa Rahmasari, Wiwid Adiyanto
Judul jurnal :
Representasi Kesehatan Mental Dalam Lirik Lagu Secukupnya Karya Hindia(Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)
Halaman jurnal :
14 Halaman
Tujuan :
Menafsirkan makna sebuah lirik merupakan hal yang menarik di masyarakat saat ini.
Metode :Metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure
Hasil penelitian :mengubah lirik ke bentuk yang dapat dipahami oleh orang lain.
Kesimpulan :
Lagu "Secukupnya" karya Hindia mencerminkan beberapa masalah kesehatan mental dalam setiap baitnya, seperti overthinking, depresi, broken home, quarter life crisis, dan kesehatan mental pada pekerja.
Jurnal 3
Penulis jurnal :
Muhammad Husin
Judul jurnal :
GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU HINDIA DALAM ALBUM MENARI DENGAN BAYANGAN
Halaman jurnal :
6 Halaman
Tujuan :
Untuk menjelaskan tentang jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan pada lirik lagu-lagu Hindia didalam album Menari Dengan Bayangan
Metode :Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif
Hasil penelitian :
hasil tersebut dapat diketahui bahwa gaya bahasa yang banyak digunakan adalah asonansi, hiperbol dan repetisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pencipta lagu ingin menonjolkan nilai estetika di dalam lagu-lagu ciptaannya
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis terhadap lirik lagu Hindia dalam album Menari Dengan Bayangan, Penulis menemukan gaya bahasa kiasan yang terdapat didalam kumpulan lirik tersebut.
Jurnal 4
Penulis jurnal :
Muhammad Alvin Maulana Bahrian
Judul jurnal :
Pemaknaan Lirik Lagu Secukupnya
Halaman jurnal :
147 Halaman
Tujuan :
Untuk mengungkapkan makna yang terkandung dalam lirik lagu secukupnya yang diciptakan dan dipopulerkan oleh hindia
Metode :
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
Hasil penelitian :
Hindia yang mencoba menggambarkan realitas sosisal budaya kurangnya rasa kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan mental dir sendiri
Kesimpulan :
Lagu tersebut memmiliki pesan-pesan yang positif dan menekankan pentingnya self awareness
Jurnal 5
Penulis jurnal :
Mohammad Habibullah Rosyadi , Ainun Ni’Matu Rohmah
Judul jurnal :
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN RESILIENSI PADA LIRIK LAGU “SECUKUPNYA” KARYA HINDIA
Halaman jurnal :
74 Halaman
Tujuan :
Peneliti memfokuskan penelitian ini melihat pesan resiliensi dalam lirik lagu
Metode :
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif
Hasil penelitian :
mengidentifikasi tekad untuk bangkit dari tantangan dan mengatasi kesulitan
Kesimpulan :
menunjukkan bahwa lagu “Secukupnya” karya Hindia memiliki daya tarik khusus dengan lirik yang sederhana namun mendalam
Jurnal 6
Penulis jurnal :
Muhammad ChamdanHusein1 & Sumekar Tanjung
Judul jurnal :
Analisis Konstruksi Identitas Sosial dalam Album “Menari dengan Bayangan” Karya Hindia
Halaman jurnal :
36 Halaman
Tujuan :
Memfokuskan analisis Konstruksi Identitas Sosial dalam Album “Menari dengan Bayangan” Karya Hindia
Metode :
Metode penelitian ini menggunakan analisis semiotika milik Saussure
Hasil penelitian :
menyampaikannya lewat lagu-lagu dalam album ini yang dapat didengarkan oleh para pendengarnya
Kesimpulan :
bahwa dalam sebuah album yang diciptakan oleh Baskara dalam proyek solonya dengan nama panggung Hindia ini terselipkan identitas Baskara secara personal
Jurnal 7
Penulis jurnal :
Mifta Ainun Jannah
Judul jurnal :
Makna lirik lagu “untuk apa/untuk apa?” hindia
Halaman jurnal :
85 Halaman
Tujuan :
Untuk mengetahui makna lagu tersebut dilihat melalui model analisis wacana dari Teun A. Van Dijk.
Metode :
Menggunakan metode Teun A. Van Dijk. Dan kuantitatif
Hasil penelitian :
Makna pesan yang didapatkan dengan cara analisis menggunakan teori semiotika, menghasilkan bahwa makna pesan dalam lirik lagu ini
Kesimpulan :
Menganalisis cara pandang sang pencipta lirik lagu dalam memahami seseorang
Jurnal 8
Penulis jurnal :
Rizaldy, O. Hasbiansyah
Judul jurnal :
Makna Komunikasi Keluarga dalam Video Klip Hindia “Secukupnya”
Halaman jurnal :
10 Halaman
Tujuan :
Analisis pembedahan pada temuan ini akan lebih merepresentasikan alasan di balik teks yang di produksi, yang dimana khalayak yang mendengarkan, dan melihat video tersebut dapat mempersepsikan, beropini, serta berpandangan menurut khalayak itu sendiri. Hal itu di sebabkan pemaknaan hipogram bisa dikatakan sebagai bentuk pemahaman manusia yang satu sama lainya berbeda-beda.
Metode :
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebagaimana menurut Bogdan dan Taylor kualitatif merupakan metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang–orang dan perilaku yang diamati.
Hasil penelitian :
Video klip Hindia yang berjudul Secukupnyadiunggah pada tanggal 16 Mei 2019 di platform youtube oleh Suneaterdan telah ditonton sebanyak 5.841.258 kali. Deskripsi Pada unggahan ini menjelaskan cerita dari teman-teman pendengar Hindia yang merasa lelah dengan tetek-bengek kehidupan ataupun pertaruhannya melawan kehidupan dan masalah-masalahnya yang terkait dengan orang terdekatnnya.
Kesimpulan :
Hipogram teks yang terdapat dalam video klip Hindia “Secukupnya”secara garis besar makna komunikasi keluarga dari klip dalam konteks hipogram khalayak menggambarkan bahwa video klip “secukupnya” secara kontekstual menjelaskan berbagaimacam curhatan anak, mengenai orang tua dan keluarga dari peristiwa atau realitas yang dialami.
Jurnal 9
Penulis jurnal :
Asril Bayu Pradana
Judul jurnal :
Analisis pembedahan pada temuan ini akan lebih merepresentasikan alasan di balik teks yang di produksi, yang dimana khalayak yang mendengarkan, dan melihat video tersebut dapat mempersepsikan, beropini, serta berpandangan menurut khalayak itu sendiri. Hal itu di sebabkan pemaknaan hipogram bisa dikatakan sebagai bentuk pemahaman manusia yang satu sama lainya berbeda-beda.
Halaman jurnal :
166 Halaman
Tujuan :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mkna sign (Tanda), object (Objek), dan interpretant (Interpretasi) yang disuguhkan dalam lirik lagu evaluasi yang dipopulerkan oleh Hindia (Baskara Putra)
Metode :
Pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan
Hasil penelitian :
Bahwa lirik lagu yang terkandung pada lagu evaluasi oleh hindia mempunyai tingkatan makna sign (Tanda), object (Objek), dan interpretant (Interpretasi) yang menjelaskan bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting bahkan sama pentingnya dengan kesehatan fisik
Kesimpulan :
Lagu dengan judul evaluasi yang hindia bawakan mempunyai pesan pesan yang mempunyai isi pesan yang positif serta menekankan terhadap betapa pentingnya self awarness dan mental health walaupun kita sedang menghadapi dan mengalami berbagai masalah apapun sebagai manusia
Jurnal 10
Penulis jurnal :
Ali Ridho Indria, Mohamad Rizky Effendi, Kevin Dimas Prasetya
Judul jurnal :
Interpretasi Lagu “Secukupnya” Di Kalangan Mahasiswa Unesa
Halaman jurnal :
11 Halaman
Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk menggali interpretasi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terhadap lagu "Secukupnya" karya Hindia.
Metode :
metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan Analisa lirik.
Hasil penelitian :
menunjukkan bahwa lagu ini memiliki dampak emosional yang kuat dan menggugah perasaan seperti kebingungan, kecemasan, kelelahan, dan keputusasaan pada para pendengarnya.
Kesimpulan :
Penelitian ini telah menginvestigasi interpretasi lagu "Secukupnya" karya Hindia dalam kalangan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Tujuh responden yang berpartisipasi dalam wawancara memberikan beragam pandangan dan makna terhadap lirik-lirik lagu tersebut.
Jurnal 11
Penulis jurnal :
Serafina Iubikrea Arsegi Cahya , Gregorius Genep Sukendro
Judul jurnal :
Musik sebagai Media Komunikasi Ekspresi Cinta (Analisis Semiotika Lirik Lagu “Rumah ke Rumah” Karya Hindia)
Halaman jurnal :
9 Halaman
Tujuan :
bertujuan untuk memahami lirik lagu “Rumah ke Rumah” dapat dijadikan media komunikasi ekspresi cinta dengan mengungkap makna lirik serta makna semiotika yakni denotasi, konotasi, dan mitos kepada pembaca.
Metode :
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu musik, lirik lagu, ekspresi cinta dan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian :
Analisis Semiotika akan menjadi metode yang menjelaskan makna denotasi, konotasi serta mitos dalam lirik lagu “Rumah ke Rumah”.
Kesimpulan :
Lirik lagu “Rumah ke Rumah” didasari dengan rasa keinginan musisi untuk mengekspresikan rasa cinta serta terima kasih terhadap para perempuan di sekelilingnya.
Jurnal 12
Penulis jurnal :
Egi Saefullah Achmad, Mohammad Nuh
Judul jurnal :
Analisis Semiotika Makna Pesan Motivasi pada Lirik Lagu "Evaluasi" Karya Hindia
Halaman jurnal :
9 Halaman
Tujuan :
Tujuan penelitian ini guna mengetahui makna pesan motivasi yang terdapat pada lirik lagu “Evaluasi” karya Hindia
Metode :
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori analisis semiotika milik Ferdinand de Saussure
Hasil penelitian :
jenis motivasi terbagi menjadi dua dan yang digunakan pada lirik lagu “Evaluasi” adalah jenis motivasi Intrinsik yang terdapat pada keseluruhan lagu dari bait 1 (satu) hingga bait 8 (delapan). Jenis makna pada yang terdapat pada lirik lagu “Evaluasi” didominasi oleh makna konotatif yang terdapat pada bait 1 (satu), bait 3 (tiga), bait 4 (empat), dan bait 5 (lima).
Kesimpulan :
Sesuai dengan analisis pada studi ini, dalam teori semiotika Ferdinand de Saussure ditemukan bahwa aspek signified(tanda) yang ditemukan pada penelitian ini adalah lirik lagu dari “Evaluasi” karya Hindia dan aspek signifier(petanda) yang ditemukanmerupakan hasil intepretasi terhadap lirik lagu “Evaluasi” karya Hindia.
Jurnal 13
Penulis jurnal :
NadiyaPutri, Jumadi, Dwi Wahyu Candra Dewi
Judul jurnal :
Analisis Majas dan Diksi pada Lagu Cincinyang Dipopulerkan Hindia
Halaman jurnal :
20 Halaman
Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan deskripsi sistematis, factual, dan akurat mengenai peristiwa, karakteristik, dan hubungan antara fenomena yang diteliti (Fadhilah, 2023).
Metode :
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian :
Penelitian ini membahas analisis penggunaan gaya bahasa dalam lagu Cincinoleh Hindia. Pada penelitian ini, ditemukan 15 majas atau gaya bahasa dan 21 diksi dalam lagu tersebut
Kesimpulan :
bahwa terdapat beberapa gaya bahasa yang ada pada lagu tersebut, yaitu: (a) gaya bahasa perbandingan yang terdiri dari personifikasi, simile, dan hiperbola, dan (b) gaya bahasa penegasan terdiri dari aliterasi dan asonansi. Lagu ini menggunakan berbagai diksi, seperti denotasi, konotasi, kata abstrak, konkret, umum, khusus, dan populer.
Jurnal 14
Penulis jurnal :
Inggrid Manopo, Intama J. Polii, Oldie S. Meruntu
Judul jurnal :
RELIGIUSITAS DALAM LIRIK LAGU “MEMBASUH” KARYAHINDIA FT. RARA SEKAR MENGGUNAKAN ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE
Halaman jurnal :
10 Halaman
Tujuan :
untuk menggambarkan makna religius dalam lagu “Membasuh” karyaHindia Ft. Rara Sekar berdasarkan tipologi tanda Charles Sanders Peirce: Sign, Intrepetandan Object.
Metode :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan instrumen penelitian dari literatur dan bahan-bahan penelitian yang serupa atau punya kemiripan dengan penelitian yang diambil.
Hasil penelitian :
Berdasarkan analisis terhadap“Membasuh” ini,makakita diingatkan kembali bagaimana itubersyukur, memberi dan berterima kasih kepada SangPencipta untuk semua yang kita miliki dan kehidupan yang kita jalani karena pada akhirnya semua akan kembali kepada Pencipta
Kesimpulan :
di setiap ajaran agama ada yang mengajarkan tentang memberi dan menerima kembali, semua itu bisa didapatkan jika kita memberi dengan tulus.
Jurnal 15
Penulis jurnal :
Arfian Suryasuciramdhan , Maulana Yusuf , Nessya Mayla Faiza , Rendi
Judul jurnal :
Musik sebagai Sarana Untuk Mengekspresikan Diri (Analisis Lirik Lagu “Membasuh” Karya Hindia)
Halaman jurnal :
6 Halaman
Tujuan :
untuk memahami bagaimana lagu ini berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan mencari makna tersembunyi dalam setiap liriknya.
Metode :
Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur, yang melibatkan serangkaian kegiatan untuk mengumpulkan data perpustakaan, membaca dan mencatat, serta menganalisis data secara objektif, sistematis, dan analitis.
Hasil penelitian :
disampaikan peneliti, digunakan metode analisis tinjauan literatur pada lagu “Membasuh”. Lagu ini merupakan wujud penyair mengungkapkan tentang makna kehidupan untuk saling memberi.
Kesimpulan :
Setiap orang tentu mempunyai hak atas kebebasan berpendapat, namun tidak sedikit pula yang merasa kesulitan untuk mengungkapkannya. Salah satunya melalui musik, dimana banyak yang menjadikan musik sebagai media untuk mengungkapkan perasaannya
Jurnal 16
Penulis jurnal :
Nadiya, Jumadi, Dwi Wahyu Candra Dewi
Judul jurnal :
ANALISIS MAJAS DAN DIKSI PADA LAGU CINCIN YANG DIPOPULERKAN HINDIA
Halaman jurnal :
10 Halaman
Tujuan :
untuk mengidentifikasi bahasa kiasan dan ekspresi idiomatik yang digunakan dalam lagu sehingga pendengardapat memahami dan mengapresiasi makna yang dimaksudkan dengan lebih efektif.
Metode :
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian :
Penelitian ini membahas analisis penggunaan gaya bahasa dalam laguCincin oleh Hindia. Pada penelitian ini, ditemukan 15 majas atau gaya bahasa dan 21 diksi dalam lagu tersebut
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis lagu Cincin yang dipopulerkan oleh Hindia, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa gaya bahasa yang ada pada lagu tersebut, yaitu: (a) gaya bahasa perbandingan yang terdiri dari personifikasi, simile, dan hiperbola, dan (b) gaya bahasa penegasan terdiri dari aliterasi dan asonansi. Lagu ini menggunakan berbagai diksi, seperti denotasi, konotasi, kata abstrak, konkret, umum, khusus, dan populer.
Jurnal 17
Penulis jurnal :
Fitria Nabillah*, Ferry Darmawan
Judul jurnal :
Analisis Semiotika Pesan Motivasi Mencintai Diri Sendiri pada Lagu “Si Lemah”Karya RAN feat. Hindia
Halaman jurnal :
8 Halaman
Tujuan :
bertujuan untuk menganalisis teks pesan motivasi dan relasi antara tanda dengan motivasi dengan menggunakan objek dari lirik lagu“Si Lemah” karya RAN dan Hindia
Metode :
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti mengumpulkan hasil analisis data dari lirik lagu yang telah di analisis menggunakan pendekatan semiotika berdasarkan analisis dari ahli Ferdinand De Saussure
Hasil penelitian :
Seperti hal nya lagu “Si Lemah” yang memiliki makna motivasi pada setiap baitnya dan adanya relasi antara tanda dengan motivasi dalam lagu “Si Lemah” yang mendorong pendengarnya untuk mencintai diri sendiri
Kesimpulan :
Berdasaarkan hasil penelitian yang didapat menyimpulkan bahwa penelitian ini menujukan bahwa dari sebuah lagu manusia dapat memaknai pesan dalam lagu tersebut. Sehingga lagu bukan hanya berperan sebagai fungsi hiburan melainkan dapat menjadi fungsi penyampaian yang efektif jika pengengar dapat memaknai lirik dari lagu tersebut.
Jurnal 18
Penulis jurnal :
Putri Fatin Afifah
Judul jurnal :
KETIDAKSADARAN BASKARA PUTRA DALAM “DEHIDRASI”: KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD
Halaman jurnal :
12 Halaman
Tujuan :
bertujuan untuk mengetahui ketidaksadaran yang dialami pengarang yang diaktualisasikan dalam bentuk kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi.
Metode :
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
Hasil penelitian :
Segala hal yang membesarkan namanya itu sedikit banyak mengubah kehidupannya. Hal ini memengaruhi kehidupan pribadinya dan ditambah dengan masalah masalah pribadi lain dalam hidupnya ia mengalami kegelisahan (anxiety) dalam menjalani kehidupannya
Kesimpulan :
Baskara Putra sebagai salah satu musisi Indonesia yang namanya semakin melambung karena karya-karyanya, mengalami perubahan yang cukup drastis dalam satu fase kehidupannya
Jurnal 19
Penulis jurnal :
Ridho Rahmatulloh1, Arfian Suryasuciramadhan2, Muhamad Sobahri3, Muhamad Fauzan Kurniawan4, Aldo Savero Zahran5
Judul jurnal :
Analisis Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Alexandra” Karya Hindia
Halaman jurnal :
10 Halaman
Tujuan :
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis makna penggunaan gaya bahasa pada lirik lagunya
Metode :
metode penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian :
Lagu “Alexandra” adalah salah satu lagu hindia dalam album “Lagi Pula Hidup Akan Berakhir” yang di rilis pada tahun 2023. Meskipun “Alexandra” menjadi lagu yang kurang mendapat pehatian di tangga lagu, tetapi penulisan liriknya yang begitu dalam serta mengadung makna yang dalam membuatnya punya tempat sendiri di telinga para penikmatnya
Kesimpulan :
Lagu adalah karya seni yang terdiri dari serangkaian bunyi atau suara yang diatur secara harmonis, ritmis, dan melodi. Lagu biasanya mengandung lirik atau kata-kata yang dinyanyikan atau dimainkan dengan instrumen musik tertentu
Jurnal 20
Penulis jurnal :
Rizkya Azzahra, Merliana Octavianie Irawan
Judul jurnal :
Kritik Sosial Lirik Lagu ”Feast”
Halaman jurnal : 15 Halaman
Tujuan :
Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk menyelidiki subjek penyelidikan penulis
Metode :
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
Hasil penelitian :
Satuan makna dalam lirik lagu “Peradaban” dianalisis dengan menggunakan lapisan makna
Kesimpulan :
Secara keseluruhan, lagu "Civilization", "News of Loss", dan "Dance of the Great Destroyer" memiliki lirik mendalam yang membantu "Feast" semakin bersinar karena konsisten. Lagu "Pesta" seperti membawa pendengarnya ke berbagai realitas kelam yang sedang terjadi di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar